SEKILAS PT TIPHONE
PT Tiphone Mobile Indonesia (Perseroan) didirikan pada tanggal 25 Juni 2008. Perusahaan ini berdiri dilatarbelakangi oleh keinginan pendiri Perseroan, Bapak Hengky Setiawan, untuk menjadi perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia dan menyediakan one stop telecommunication service di Indonesia. Berawal dari keinginan tersebut, maka perseroan berkembang menjadi seperti sekarang ini denga melalui kerja sama dengan operator dan vendor, beliau mengembangkan jaringan retailnya sampai ke seluruh Indonesia.
PT Tiphone Mobile Indonesia memulai usahanya di industri telekomunikasi seluler dengan meluncurkan ponsel bermerek Tiphone. Ponsel Tiphone hadir dengan desain modern dan menarik, serta dilengkapi fitur-fitur terbaru yang ditawarkan dengan harga terjangkau jika dibandingkan dengan produk- produk sekelasnya. Pada tahun 2010, Perseoan melakukan perluasan bidang usahanya ke bidang jasa perbaikan (reparasi) telepon seluler dan penyediaan aplikasi dan konten telepon seluler dengan mendirikan dua anak perusahaan, yaitu PT Setia Utama Service (SUS) dan PT Setia Utama Media Aplikasi (SUMA).
PT Tiphone Mobile Indonesia mencatatkan sahamnya pertama kali pada tanggal 12 Januari 2012, dengan melepas sekitar 1.350.000.000 lembar saham atau sebesar 25,23% dari modal disetor dengan harga Rp 310 per saham. Perseroan juga menawarkan Waran seri I sebanyak 1.323.000.000 lembar dengan harga Rp 310 per lembar. Pada 31 Desember 2016, saham TELE ditutup pada harga Rp 855, mengalami kenaikan sebesar 12,5% dibandingkan harga pada penutupan tahun 2015 sebesar Rp 760. Total volume saham yang diperdangkan selama 2016 mencapai 2.733.160.481 saham dengan nilai transaksi Rp 1,95 triliun.
PROFIL PT TIPHONE
Visi Misi Perseroan adalah Menjadi penyedia jasa, produk, konten, dan multimedia telekomunikasi selular yang terkemuka dan terutama di Indonesia. Menyukseskan peran kemitraan yang terpercaya dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat teknologi informasi di Indonesia.
Saat ini, Perseroan telah dikenal luas dalam bidang telekomunikasi sebagai penyedia layanan penjualan pulsa isi ulang dan kartu perdana, penjualan telepon seluler dan perangkat komunikasi layanan purna jual, serta layanan penyedia konten. Perseroan telah menjadi distributor untuk sejumlah merek ponsel internasional, disamping merek Tiphone, berserta aksesorisnya. Tak ketinggalan, Perseroan juga menawarkan jasa perbaikan perangkat keras dan lunak, penjualan suku cadang, serta galeri produk yang didukung dengan konsep toko retail terbaru.
Beberapa merek tersebut seperti Samsung, LG, Huawei, Blackberry dan juga Tiphone. Keseriusan Perseroan untuk menjadi distributor terdepan ditunjukkan dengan melakukan sejumlah langkah strategis, seperti menjalin kerjasama distribusi produk ponsel LG dengan cakupan nasional, serta melakukan akuisisi pada sejumlah distributor besar, seperti mengakuisisi PT Mitra Telekomunikasi Selular yang merupakan importir dan distributor produk Apple, serta mengakuisisi PT Poin Multimedia Nusantara sebagai distributor Samsung di wilayah Bandung dan PT Perdana Mulia Makmur sebagai distributor Samsung di wilayah Jabodetabek.
Dasar Hukum Pendirian
Akta Notaris, S.H. David, No. 62 tanggal 25 Juni 2008. Akta Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-41619.AH.01.01. Tahun 2008 tanggal 16 Juli 2008 dan telah diumumkan dalan Berita Negara No. 77, tanggal 23 September 2008.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 164 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.K.n., Notaris di Jakarta, tanggal 21 September 2016, mengenai perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan tentang Modal Perseroan. Akta ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Nomor AHU-AH.01.03-0083459 tanggal 26 September 2016.
Kepemilikan
PT Upaya Cipta Sejahtera 37,99%
PT Esa Utama Inti Persada 13,92%
PT PINS Indonesia 24,43%
Masyarakat 23,66%
Pencatatan di Bursa Saham
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Januari 2012
Kode Saham
TELE
Modal Dasar
N/A
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
N/A
Jaringan Usaha
Sampai akhir tahun 2016, Perseroan telah memiliki 200 cabang, 400 outlet, 96 service center, dan 250,000 reseller aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.
* Korporasiana adalah tentang sekilas data perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id